Penantang kelas berat ringan Jamahal Hill akan mencoba untuk pindah ke elit divisi ketika ia melawan mantan penantang gelar Thiago Santos di acara utama UFC di ESPN 40 Sabtu malam ini di Las Vegas.
Jamahal Hill (foto) akan berusaha untuk maju menuju pertarungan gelar kelas berat ringan ketika ia menghadapi Thiago Santos pada hari Sabtu di acara utama UFC di ESPN 40. (Gambar: Getty)
Hill masuk sebagai favorit -300 atas Santos yang berusia 38 tahun (+250), menurut DraftKings Sportsbook.
Hill melihat peluang dalam pertarungan Santos
Hill yang berusia 32 tahun (10-1) tampil mengesankan dalam perjalanan UFC-nya, memenangkan empat dari lima pertarungan. Itu akan menjadi lima dari enam, jika bukan karena tidak ada kontes setelah dia dites positif menggunakan ganja setelah kemenangan TKO atas Klidson Abreu pada tahun 2020.
Hill menderita satu-satunya kekalahan kariernya tahun lalu dari Paul Craig, yang menghabisinya hanya dalam waktu kurang dari dua menit. Sejak itu, Hill bangkit kembali dengan kemenangan cepat dan menentukan atas Jimmy Crute dan Johnny Walker. Sekarang di No. 10 dalam peringkat kelas berat ringan UFC, Hill melihat jalan menuju relevansi gelar jika dia bisa melewati Santos yang menua.
“Pertarungan ini persis seperti yang saya tunggu-tunggu,” kata Hill kepada Sports Illustrated. “Setelah pertarungan ini dan satu melawan pemain lima besar lainnya, saya akan mendapatkan gelar saya.”
Sementara itu, Santos (22-10) duduk di posisi No. 6 di peringkat kelas berat ringan meski kalah empat dari lima pertarungan terakhirnya. Agar adil, empat kekalahan itu datang dari persaingan yang serius. Itu dimulai dengan kekalahan split decision dari Jon Jones untuk gelar kelas berat ringan di UFC 239 pada 2019. Sejak itu, ia juga kalah dari Glover Teixeira (pesaing No. 1 di divisi tersebut), Aleksander Rakic (No. 4), dan – yang terbaru – Magomed Ankalaev (No. 3).
Satu perjalanan terakhir untuk veteran kelas berat ringan
Kekalahan itu mungkin menunjukkan bahwa Santos tidak bisa lagi bersaing dengan elit kelas berat ringan di UFC. Santos melihatnya secara berbeda. Seperti Hill, dia percaya bahwa kemenangan mengesankan pada hari Sabtu dapat mendorongnya kembali ke posisi teratas untuk terakhir kalinya.
“Jika saya menghentikan orang ini, saya percaya bahwa mereka mungkin akan memiliki satu pertarungan lagi untuk merebut gelar lagi,” kata Santos kepada The New York Post. “Pertama, saya harus meraih kemenangan bagus Sabtu ini, kemenangan bagus, dan menunjukkan bahwa saya pantas mendapatkan sesuatu yang lebih.”
Fans harus mendapatkan pertarungan yang seru dan menghibur pada hari Sabtu, jika tidak ada yang lain. Baik Santos dan Hill adalah seniman KO: Santos telah memenangkan 15 dari 22 pertarungan karirnya dengan KO, sementara Hill telah menghentikan enam dari 10 korbannya. Pada akhirnya, bagaimanapun, Hill percaya bahwa dia dapat memberikan hukuman yang cukup untuk membuat Santos kewalahan, tidak peduli seberapa banyak veteran siap untuk menyerap.
“Saya akan menyelesaikan Santos,” kata Hill. “Saya tidak bisa mengontrol berapa banyak yang bisa dia ambil, tapi saya bisa mengontrol berapa banyak yang bisa saya berikan padanya. Jadi tidak masalah berapa lama waktu yang dibutuhkan, tapi saya akan menekannya sampai dia istirahat.”
